Minggu, 12 Juni 2011

Antioksidan

Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi.[1]
Zat ini secara nyata mampu memperlambat atau menghambat oksidasi zat yang mudah teroksidasi meskipun dalam konsentrasi rendah.[2] Antioksidan juga sesuai didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika berkaitan dengan penyakit, radikal bebas ini dapat berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor eksternal lainnya.[2] Radikal bebas adalah spesies yang tidak stabil karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dan mencari pasangan elektron dalam makromolekul biologi.[rujukan?] Protein lipida dan DNA dari sel manusia yang sehat merupakan sumber pasangan elektron yang baik.[rujukan?] Kondisi oksidasi dapat menyebabkan kerusakan protein dan DNA, kanker, penuaan, dan penyakit lainnya.[3] Komponen kimia yang berperan sebagai antioksidan adalah senyawa golongan fenolik dan polifenolik.[rujukan?] Senyawa-senyawa golongan tersebut banyak terdapat dialam, terutama pada tumbuh-tumbuhan, dan memiliki kemampuan untuk menangkap radikal bebas.[4] Antioksidan yang banyak ditemukan pada bahan pangan, antara lain vitamin E, vitamin C, dan karotenoid.[2]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar